Sampang Membara, Dua Tewas
Senin, 27 Agustus 2012 – 07:21 WIB
Versi lainnya, sebagaimana disampaikan Kapolres Sampang AKBP Solehan, kasus itu berawal dari keberangkatan 20 santri kelompok Syiah yang hendak balik ke pondok di Bangil dan Pekalongan.
Namun, belum keluar dari kampung mereka, mobil yang berpenumpang sekitar 26 orang tersebut dihadang warga dari kelompok anti-Syiah. "Saat itu, warga dari kelompok Syiah diminta kembali ke rumah mereka dengan turun dari mobil tanpa menggunakan kendaraan apa pun. Lalu, mereka diarak sambil jalan oleh kelompok anti-Syiah," terang Kapolres.
Setiba di kampung warga Syiah, suasana kembali memanas. Sebab, kelompok anti-Syiah yang selama ini dikenal berseberangan dengan mereka itu, datang dalam jumlah besar. Saat itulah, entah siapa yang memulai terjadi bentrokan. Kelompok Syiah melakukan perlawanan dengan menggunakan bondet.