Sandi Lega Anggaran Air Mancur DPRD Rp 620 Juta Dicoret
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berubah sikap soal anggaran rehabilitasi kolam ikan DPRD DKI senilai Rp 620 juta. Jika sebelumnya dia menyebut proyek itu bermanfaat, kini Sandi mengapresiasi Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi karena meminta anggaran tersebut dicoret.
Pembatalan anggaran tersebut lantaran kritik masyarakat yang menilai Rp 620 juta untuk kolam tidak masuk akal.
"Kami aparesiasi sekali Pak Pras, yang bilang coret itu (anggaran kolam). Nah, ini yang kami betul-betul apresiasi sekali dari Pak Pras sendiri mengambil inisiatif yang menunjukan bahwa DPRD mendengar suara rakyat, sebagai perwakilan rakyat mereka memastikan bahwa anggaran itu untuk rakyat," kata Sandi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (28/11).
Sandi juga menambahkan, pihaknya terbuka jika ada anggaran yang dirasa janggal seperti anggaran kolam ikan itu.
Di samping itu, dia mengakui adanya anggaran yang dinilai besar dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja dan Daerah DKI Jakarta 2018. Anggaran itu di antaranya di sektor pendidikan, kesehatan dan pembangunan fasilitas.
Untuk pembangunan fasilitas, kata Sandi, guna menanggulangi bencana banjir. "Untuk menanggulangi kemungkinan nanti bahaya banjir membangun infrastruktur untuk menghindari kemacetan. Itu yang paling besar-besar," kata dia.
Meski demikian, Sandiaga menegaskan anggaran pendidikan, anggaran kesehatan dan anggaran pembangunan fasilitas untuk penanggulangan pembangunan fasilitas tidak bisa direvisi kembali lantaran dipergunakan untuk kepentingan rakyat.
"Menurut saya itu non-negotiable, itu untuk rakyat," kata dia.