Sandiaga Hadirkan Bank Infaq Sebagai Solusi Pinjaman Modal Usaha Tanpa Riba
jpnn.com, BEKASI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri halalbihalal di Masjid Jami Al-Ikhwan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (18/5).
Dalam kegiatan tersebut, sekaligus pengenalan kembali Bank Infak yang telah diluncurkan oleh Sandiaga Uno sejak 2019.
Saat ini sudah ada 76 Bank Infak yang berdiri di 42 kota dan 15 provinsi Indonesia.
Bank Infak sendiri hadir karena melihat rendahnya inklusi keuangan di Indonesia, yang mana beberapa persen masyarakat Indonesia belum terlayani oleh lembaga keuangan.
Selain itu, Bank Infak juga sangat bermanfaat bagi masyarakat hingga bisa meretas kemiskinan dan menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan.
Masyarakat yang terbebani oleh biaya hidup dan pinjol (pinjaman pnline) atau yang ingin meminjam modal usaha, solusinya adalah Bank Infak.
"Bank Infak Al-Ikhwan yang menjadi salah satu Bank Infak terbaik dan bisa mengentaskan kemiskinan, bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang target kami menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru," kata Sandiaga.
"Bank Infak ini kami harapkan bisa memberikan solusi dan setelah kami gagas 3-4 tahun lalu kelolaannya makin meningkat dan dengan gerakan infaq sedunia ini ternyata membawa berkah yang luar biasa," sambung Sandiaga.