Sandiaga Sebut Ekraf Bisa Jadi Tulang Punggung Ekonomi RI
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyebut ekonomi kreatif bisa jadi tulang punggung perekonomian negara di tengah masih merebaknya pandemi Covid-19.
Menurut Sandiaga, industri ekonomi kreatif punya daya tahan yang cukup baik dalam menghadapi kontraksi akibat wabah corona. Bahkan dari 17 subsektor industri di bidang ini, sebagian justru kian moncer.
Ia mencontohkan ekosistem eSport hingga ekonomi kreatif yang kini sudah mulai masuk ke dalam ekosistem pasar digital. Setidaknya tahun ini, kata Sandi, ekonomi kreatif sudah berkontribusi hingga Rp 1.100 triliun.
"Total tahun ini anak-anak muda Rp 1.100 triliun yang sudah di-contribute oleh sektor ekonomi kreatif. Ini baru awal banget," kata Sandiaga dalam dalam konferensi virtual Creativepreneur Conference 2021, Senin (5/4/2021).
Pria yang akrab disapa Mas Menteri itu mengatakan, ada tiga subsektor utama yang jadi penyumbang terbesar, yakni sektor fashion, kuliner, serta kriya.
Subsektor fashion tercatat telah menyumbang sebesar 18 persen atau setara Rp 200 triliun. Kemudian sektor kuliner telah menghasilkan sebesar 42 persen atau sekitar Rp 455 triliun, serta kriya Rp 16 triliun atau setara 15 persen.
Atas dasar itu, Sandiaga berhadap kementeriannya bisa terus mendorong digitalisasi sektor ekonomi kreatif. Seiring dengan kian gencarnya program Bangga Buatan Indonesia, Ia menilai saat ini adalah momentum yang tepat untuk mengadopsi konsep digital
Dengan begitu, Sandiaga optimistis industri kreatif tak hanya mampu bertahan di tengah pandemi, melainkan juga bisa menjadi penopang saat proses pemulihan ekonomi paska pandemi.