Sandiaga Uno: Jangan Kalah dengan Ibu Saya Sudah Berbisnis Via Medsos
Bila awalnya bisnis fashion yang mandek, tetapi karena suka masak mungkin coba bisnis kuliner, kata Sandi melanjutkan.
"Selain itu juga harus berani memodifikasi produk yang disesuaikan dengan tren pasar saat ini. Digital marketing is a must," tegasnya.
Pada realita normal saat ini, kata Sandi UMKM juga harus pandai untuk memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya.
"Jangan kalah dengan Ibu saya yang sekarang sudah mulai menawarkan program-program pelatihan via sosmed, jadi UMKM juga harus pintar memaksimalkan teknologi digital untuk mempromosikan dan memasarkan produk atau jasanya ke masyarakat umum," ujarnya.
Solusi lainnya dengan membangun kolaborasi antar UMKM untuk bersinergi membangun usaha yang lebih kokoh. Jika semua langkah itu sudah dilakukan, maka yang terakhir mulai merancang rencana pemulihan usaha pascabencana.
Sandi juga menambahkan, bahwa yang terpenting jika pengin berwirausaha ialah dengan cara mengubah pola pikir.
"Jadi bagi saya inilah kesempatannya dan masa-masa ke depan ini ialah masa keemasan ekonomi dan dunia usaha Indonesia sehingga kita bisa menciptakan lapangan kerja bagi banyak orang," ujarnya.
Sandi menuturkan, kaum millennial yang saat ini menjadi mahasiswa bisa memanfaatkan teknologi untuk berusaha. Karena kaum millenial adalah tulang punggung ekonomi.