Sandiaga Uno Temui Jalan Terjal Menuju Pilpres 2024
Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah pernah memprediksi kehadiran Sandiaga ke perusahaan miras tersebut bisa menjadi bumerang bagi dirinya di Pilpres 2024.
Menurut Trubus, saat hendak memimpin Jakarta bersama Anies, Sandiaga sangat anti terhadap maraknya maksiat di Jakarta. Mereka pernah berencana melarang penjualan miras di Jakarta dan saham Delta Djakarta.
"Saat itu mereka kan ingin mewujudkan Jakarta sebagai kota halal. Bahkan saat itu mereka menutup Alexis. Namun, kenyataannya kini setelah Sandiaga menjadi Menteri Parekraf, semua kebijakan yang ia janjikan selama memimpin Jakarta diabaikan. Kelihatan kebijakan Anies dan Sandiaga saat itu sarat kepentingan politik semata. Tidak kosistensi dalam menjalankan kebijakannya," kata Trubus.
Langkah yang dilakukan Sandiaga menurut Trubus pasti akan mencederai perasaan pendukungnya.
"Selama ini dukungan suara Sandiaga kan berasal dari pemilih religius. Langkah Sandiaga mendukung IPO miras Cap Tikus 1978 akan sangat berdampak pada pendukungnya. Sebab publik akan melihat pemimpin dari transaparansi, konsistensi dan negarawan.
"Sandiaga belum mengarah ke calon pemimpin yang ideal bagi publik. Sekarang Sandiaga tak memiliki dukungan publik yang kuat lagi. Apa lagi ia saat ini renggang dengan Gerindra," pungkas Trubus.(mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: