Sanksi Komdis Tak Ganggu Derby Bandung
jpnn.com - BANDUNG - Pemain Persib mulai meninggalkan euforia kemenangan tiga kali atas Barito Putera (0-2), Arema Cronus (3-2) dan Gresik United (1-4). Kini, mereka mulai fokus menghadapi laga Indonesia Super League (ISL) 2014 berikutnya.
Terdekat, Persib akan melakoni laga derby Kota Bandung, kontra Pelita Bandung Raya (PBR) di Stadion Si Jalak Harupat. Persiapan tim menuju laga tandang terakhir Persib di putaran pertama ISL 2014 ini pun mulai berjalan. Penjaga gawang Persib, Shahar Ginanjar menganggap pertemuan antar tim sekota itu merupakan duel adu gengsi kedua tim.
"Pertandingan nanti membuktikan mana yang lebih baik, apa klub besar atau yang baru muncul seperti PBR ya," tutur Shahar saat dijumpai wartawan di Mess Persib, kemarin.
"Tetapi tim-tim di ISL semua tangguh, walaupun ada beberapa klub yang baru naik, tidak berarti mereka tidak bagus. Dan saya pikir pertandingan akan berjalan seru," katanya.
Shahar menuturkan, akan siap bila dipasang sebagai starter dalam laga nanti. Dan kemenangan atas PBR, mesti dapat diraih.
Meskipun status laga ini away bagi Persib, namun laga yang akan dihelat di Bandung itu akan terasa berbeda, sebab Persib masih berada dalam rentang waktu sanksi bermain tanpa penonton di laga tandang.
Coach Djadjang Nurdjaman saat ini sudah mulai menggeber latihan skuadnya menuju laga tersebut. Dikatakannya, tak ada persiapan khusus untuk menghadapi PBR.
Djadjang menegaskan, akan fokus menghadapi derby nanti. Persiapan tim tidak akan terganggu dengan adanya sanksi Komdis. Meski menyayangkan sanksi itu, menurutnya, akan bisa ditangani pihak manajemen.