Santri Bertahan di Padepokan Dimas Kanjeng, Gubernur: Pulangkan Mereka!
jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Beredar kabar sejumlah santri asal Lampung yang masih bertahan di padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Probolinggo, Jawa Timur.
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo langsung merespon. Dia menginstruksikan anak buahnya untuk memulangkan segera para santri asal Lampung tersebut.
’’Dinas Sosial (Dissos) harus tindak lanjuti. Pulangkan mereka!” tegasnya kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) melalui pesan WhatsApp kemarin (26/9).
Ridho juga meminta Dissos berkoordinasi dengan pemerintah daerah Probolinggo untuk mendata mana saja santri-santri asal Lampung yang bertahan di tenda-tenda padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
Sementara, Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Lampung Satria Alam mengaku belum mengetahui secara persis data santri asal Lampung yang masih berada di padepokan tersebut.
”Saya baru dapat informasi itu dari koran Anda. Baru sampai ini informasinya,” jelasnya.
Dia memastikan akan mengecek terlebih dahulu bagaimana kebenaran dan keberadaan santri asal Lampung di Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.
”Kami akan komunikasikan terlebih dahulu dengan Dissos Probolinggo mengenai data-datanya. Kemudian, baru kita akan tentukan tindakan selanjutnya,” jelasnya.