Santri Dukung Ganjar Gelar Pelatihan Pemulasaraan Jenazah
jpnn.com, CENGKARENG - Sukarelawan Santri Dukung Ganjar (SDG) terus menebar kegiatan bermanfaat untuk kemaslahatan umat. Terbaru, mereka menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah di Majelis Taklim Jamiyyah Al-Ikhwan di Cengkareng, Jakarta Barat.
Dalam kegiatan itu, SDG menggandeng ustaz profesional di Jakarta yang telah biasa memberikan pelatihan pemulasaraan jenazah.
Humas Santri Dukung Ganjar Arief Wicaksana menjelaskan terdapat beberapa poin yang diajarkan dalam pelatihan tersebut, yaitu tata cara memandikan, mengafani, menyalati, dan menguburkan jenazah.
Para sukarelawan juga mengedukasi warga terkait hukum dari pemulasaraan jenazah yang fardu kifayah, yang bermakna bahwa kewajiban yang apabila sudah ada sebagian muslim yang melaksanakan, maka gugurlah kewajiban tersebut.
"Selain silaturahmi (dengan majelis taklim) kami juga berharap yang mengikuti, mengerti, dan memahami pelatihan," kata Wicaksana.
Dia berharap pelatihan ini dapat mengedukasi masyarakat secara lebih luas, sehingga banyak masyarakat yang makin paham tentang bagaimana prosedur tata cara pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Selain itu, pelatihan ini juga ditujukan untuk menciptakan kemandirian pada masyarakat. Sehingga bila ada kerabatnya di lingkungannya yang meninggal, mereka bisa mengurusnya secara mandiri.
"Tidak hanya menunggu dari yang benar-benar ahlinya, seperti ustaz, kiai, dan lain sebagainya. Ketika ada kendala, misalnya banjir, masyarakat bisa langsung melaksanakan pemulasaraan jenazah," sebutnya.