Santri Dukung Ganjar Perluas Jaringan Hingga ke NTB
Menurutnya, masyarakat di wilayah timur perlu didorong untuk lebih melek lagi terhadap teknologi, internet dan perkembangannya.
"Wilayah timur masih terbelakang dalam hal kemajuan teknologi. Setelah diobservasi ada 'gap year' tentang melek teknologi di kalangan masyarakat, antara masyarakat Jawa dan NTB. Padahal saat ini akses internet sudah bisa dijangkau dimana pun, itu yang kita dorong supaya masyarakatnya bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan cepat," ujar Acep.
Dengan adanya pelatihan tersebut Acep berharap masyarakat maupun santri di NTB bisa memanfaatkan gawai dan teknologi internet khususnya sebagai sarana berwirausaha untuk kemajuan SDM NTB.
Sebab, saat ini kemajuan teknologi harus sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia dimana pun berada.
"Makanya kami coba kenalkan pelatihan digital marketing di sini, supaya masyarakat bisa memanfaatkan internet sebagai sarana berbisnis dan memasarkan bisnisnya secara lebih luas di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan media sosial dan perangkat pengiklanan lainnya," jelas Acep.
Acep berkomitmen untuk mendukung program yang berkelanjutan kepada masyarakat dan santri di NTB melalui kehadiran SDG.
"Selanjutnya, kami akan memberikan program atau pun yang berkelanjutan sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat sesuai komitmen SDG dalam mensejahterakan serta melakukan pemberdayaan terhadap para santri untuk kemajuan masyarakat NTB," sebutnya.
Kegiatan tersebut ditutup dengan zikir dan doa bersama untuk kemaslahatan dan keselamatan bangsa Indonesia.(chi/jpnn)