Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Begini Klarifikasi Ponpes

Senin, 05 September 2022 – 21:30 WIB
Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Begini Klarifikasi Ponpes - JPNN.COM
Ilustrasi penganiayaan santri di Pesantren Gontor. Ilustrator: Ardissa Barack/JPNN.com

"Sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kami semua berharap agar peristiwa seperti itu tidak terjadi lagi di kemudian hari," lanjutnya.

Ponpes Gontor juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga almarhum jika dalam proses pengantaran jenazah ke Palembang, utusan pesantren dianggap tidak terbuka.

Kedua, dari temuan tim pengasuhan santri, pimpinan pondok memang menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan AM tewas.

Menyikapi hal itu, pimpinan Pondok Gontor mengaku langsung bertindak cepat dengan menindak dan menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut.

"Pada hari yang sama ketika almarhum wafat, kami langsung mengambil tindakan tegas dengan menjatuhkan sanksi kepada santri yang diduga terlibat, yaitu dengan mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen," tulis klarifikasi pihak Gontor.

Kemudian, Ponpes Gontor langsung mengantarkan terduga pelaku penganiayaan kepada orang tua mereka masing-masing.

"Pada prinsipnya, kami, Pondok Modern Darussalam Gontor tidak menoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini," ucap Syahid.

Pondok Gontor mengaku terus berusaha intens menjalin komunikasi dengan keluarga almarhum AM untuk mendapatkan solusi-solusi terbaik dan demi kemaslahatan bersama.

Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor mengklarifikasi kasus santri Gontor asal Palembang dianiaya hingga meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close