Saran Habib Aboe untuk Jenderal Idham agar Maklumat Kapolri Mangkus
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Habib Aboe Bakar Al Habsy mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Idham Azis mengeluarkan maklumat dalam rangka pencegahan virus corona atau Covid-19. Namun, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu punya saran untuk Jenderal Idham sebagai tindak lanjut atas Maklumat Kapolri Nomor Mak/2/III/2020 tanggal 19 Maret 2020 tersebut.
Aboe mengatakan, sebaiknya Jenderal Idham melakukan sejumlah langkah strategis guna menindaklanjuti Maklumat Kapolri. Pertama, mengingat hand sanitizer makin langka dan mahal, Polri perlu melakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang memanfaatkan situasi di tengah wabah virus corona.
"Polri perlu bekerja sama dengan instansi terkait untuk memantau keaslian hand sanitizer di lapangan. Jangan sampai beredar hand sanitizer palsu yang dapat membahayan masyarakat luas dan tenaga medis," katanya, Minggu (22/3).
Kedua, lanjut Aboe, Polri bersama instansi terkait perlu mengambil langkah untuk menjaga ketersediaan bahan pokok, masker dan hand sanitizer. Pada konteks ini, ia menambahkan, Polri dapat membantu distribrusi dan melakukan penetrasi pengamanan.
"Selain itu dapat pula dilakukan langkah taktis agar harga-harga barang tersebut tidak melangit, dan dapat terjangkau untuk masyarakat," papar politikus yang akrab disapa dengan panggilan Habib Aboe itu.
Ketiga, Aboe menyarankan agar barang sitaan alat perlundungan diri kesehatan pada kasus penimbunan atau pidana yang lain diprioritaskan untuk dialokasikan kepada tenaga medis. Sebab, tenaga medis yang selama ini menangani suspect Covid-19 mengalami keterbatasan alat perlindungan diri sehingga keselamatan mereka pun terancam.
"Terbukti adanya tenaga medis yang dikabarkan meninggal dunia dan anggotanya terpapar Covid-19," ujar ketua Mahkamah Kehormatan DPR itu.
Keempat, Aboe meminta Kapolri Idham menugaskan Babinkamtibmas untuk bekerja sama dengan aparat lain guna membantu program pemerintah dalam penanganan Covid-19, seperti sosialisasi dan implementasi social distancing. "Serta meminta warga untuk banyak beraktivitas di rumah," kata Aboe.(boy/jpnn)