Sarjana Pertanian Makin Minim
Sabtu, 24 Maret 2012 – 21:00 WIB
Fenomena ini, kata Salman, tidak hanya terjadi di Indonesia. Di luar negeri, peminat mahasiswa mempelajari ilmu pertanian semakin rendah.
Brasil 1,78 persen dari total sarjana, Amerika Serikat 1,06 persen, Jepang 2,28 persen, Malaysia 0,58 persen dan Korea Selatan 1,2 persen dari total sarjana. "Minimnya lulusan pertanian seakan-akan menjadi tren dunia," ungkapnya.
Sementara, tahun 2010 jumlah mahasiswa pertanian indonesia sebanyak 173.158 orang, dengan asumsi masa kuliah lima tahun dan setiap tahun teradpat sekitar 34.000 sarjana. Menurut Ditjen Dikti, bahwa pada tahun 2025 diperkirakan jumlah mahasiswa pertanian akan mencapai lima persen atau sekitar 5.536.000 orang. (abu/jpnn)