Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Satgas Maritim TNI Resmi jadi Pasukan Perdamaian di Lebanon

Selasa, 02 Oktober 2018 – 09:20 WIB
Satgas Maritim TNI Resmi jadi Pasukan Perdamaian di Lebanon - JPNN.COM
MTF Commander Rear Admiral Eduardo Machado Vazquez memimpin upacara serah terima tugas penjaga perdamaian dari Satgas Maritim TNI KRI Usman Harun kepada Satgas Maritim TNI KRI Sultan Hasanuddin di Lebanon. Foto: Pen/MTF/TNI

jpnn.com, BEIRUT - Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) KRI Sultan Hasanuddin-366 resmi menjadi pasukan perdamaian di Lebanon. Hal ini ditandai dengan pelaksanakan upacara Transfer Of Authority (TOA)/serah terima tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dari Satgas Maritim TNI XXVIII-J/Unifil KRI Usman Harun-359 kepada Satgas Maritim TNI XXVIII-K/Unifil KRI Sultan Hasanuddin-366 di Beirut, Lebanon, Minggu (30/9/2018). 

Upacara Transfer of Authority dipimpin oleh Maritime Task Force Commander Rear Admiral Eduardo Machado Vazquez dan dihadiri Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy, Commander in Chief Of LAF-Navy, Rear Admiral Hosni Daher, Komandan Kontingen Garuda TNI UNIFIL Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, Chief of Staff MTF UNIFIL Kolonel Laut (P) Wasis Priyono, Wakil Komandan Sektor Timur, Kolonel Inf Iwan Sumantri, seluruh dansatgas dan Staf Officer Kontingen Garuda Unifil, serta Komandan unsur MTF yang sedang melaksanakan port visit.

Serah terima tugas dan tanggung jawab penjaga perdamaian dilaksanakan secara simbolis dari Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil 2017 Kolonel Laut (P) Alan Dahlan,  menyerahkan Pataka Bendera PBB kepada Komandan Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/Unifil 2018 Letkol Laut (P) Cecep Hidayat dihadapan Maritime Task Force Commander.

Satgas Maritim TNI Resmi jadi Pasukan Perdamaian di Lebanon

Maritime Task Force Commander UNIFIL Rear Admiral Eduardo Machado Vazquez menyampaikan bangga atas prestasi Satgas MTF TNI Konga XXVIII-J/Unifil 2017 sebagai penjaga perdamaian dunia dibawah pimpinan Kolonel Laut (P) Alan Dahlan dan selamat bertugas kepada Letkol Laut (P) Cecep Hidayat beserta personel Satgas MTF TNI Konga XXVIII-K/Unifil yang mengawaki KRI Sultan Hasanuddin-366.

MTF Commander juga meyakini bahwa KRI SHN-366 dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan baik sebagai penjaga perdamaian seperti KRI USH-359 dan mengapresiasi kepada pemerintah Indonesia melalui Duta Besar RI untuk Lebanon atas peran aktif menjaga perdamaian dunia khususnya MTF.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes RI juga menyampaikan bahwa partisipasi dalam peace keeping operation merupakan indikator penting dari kemitraan Indonesia terhadap perdamaian dan keamanan nasional. Keterlibatan di dalam Pasukan Pemeliharaan Perdamaian PBB merupakan salah satu implementasi dari amanah konstitusi.

Bagi TNI dan Polri, partisipasi dalam peace keeping operation juga merupakan sarana peningkatan profesionalitas serta memperluas wawasan bagi individu dan organisasi.

Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-K/Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) KRI Sultan Hasanuddin resmi menjadi pasukan perdamaian di Lebanon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close