Satpol PP Gerebek Markas Punk
Diduga jadi Tempat Kumpul KeboRabu, 09 Januari 2013 – 10:08 WIB
Selanjutnya, mereka digelandang ke kantor Satpol PP.
“Dari beberapa tempat, kita amankan sekitar sepuluh anak punk, laki-laki dan perempuan. Kami langsung bawa kekantor Satpol PP untuk diintrogasi,” lanjut Suprapto.
Untuk menimbulkan efek jera, mereka disuruh berjalan jongkok menuju kantor Satpol PP. Selanjutnya, tujuh laki-laki yang semuanya bertato, digunduli. Rambut jabrik khas punk yang menjadi kebanggannya, dipangkas habis.
Keseluruhan anak punk tersebut berasal dari luar daerah, mereka mengaku bekerja sebagai kuli bangunan dan bekerja di penjual buah. Bahkan saat dicecar siapa yang telah mengancam petugas menggunakan parang, mereka tidak ada yang mengaku.