Satpol PP Uber PKL Mirip Densus 88 Buru Teroris
Sabtu, 30 April 2011 – 19:40 WIB
Yang membuatnya geregetan, modal bergilir dari pemerintah tak dapat, lanjut Ali Maksum, pedagang kaki lima malah diuber-uber bahkan diperlakukan secara tidak manusiawi. "Padahal pedagang kaki lima itu hanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan minimal ekonomi keluarganya, tanpa kredit bank, tapi kenapa pemerintah melalui Satpol PP selalu mengejar mereka bagaikan Densus 88 mengejar teroris. Ini tidak manusiawi," tutur Ali.
Bahkan, seiring dengan merajalelanya mall dan super market, pedagang kaki lima di stigma pemerintah sebagai pihak yang menggangu dan bikin kemacetan lalu lintas. "Padahal kebijakan pemerintah itu yang pro neolib dan secara sistematis mempersempit ruang gerak pedagang kaki lima," imbuhnya.
JAKARTA - Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI), Ali Maksum menyebutkan, dari Rp22 triliun APBN yang dialokasikan untuk sektor
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Hukum
KPK Lanjutkan Penyidikan Kepada Karna Suswandi
Selasa, 26 November 2024 – 23:32 WIB - Lingkungan
Kementerian LH Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi
Selasa, 26 November 2024 – 23:22 WIB - Hukum
Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
Selasa, 26 November 2024 – 20:50 WIB - Humaniora
BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
Selasa, 26 November 2024 – 20:48 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
Selasa, 26 November 2024 – 20:48 WIB - Pendidikan
Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
Selasa, 26 November 2024 – 19:36 WIB - Pilkada
Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara
Selasa, 26 November 2024 – 20:00 WIB - Jatim Terkini
Warga Surabaya Usai Nyoblos Bisa Dapat Makan Gratis, Berikut Daftar Restorannya
Selasa, 26 November 2024 – 22:45 WIB - Pilkada
Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono
Selasa, 26 November 2024 – 19:53 WIB