Satu Hari Lebih 50 mobil Diderek
Senin, 13 September 2010 – 10:38 WIB
Penutupan jalur lingkar Nagreg ini, dilakukan karena di tanjakan Citiis atau tanjakan Hape terjadi guguran tanah, radar yang memantau langsung di lapangan menyaksikan langsung bagaimana guguran tanah tersebut meluncur dari tebing setinggi lebih dari 10 meter saat hujan mengguyur kawasan lingkar Nagreg, luncuran guguran tanah tersebut berlangsung terus menerus hingga membuat badan jalan dipenuhi tanah dan batu-batuan dari mulai seukuran kerikil hingga sebesar dua kali genggaman orang dewasa.
Kondisi ini, tentu amat menyulitkan pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut, belum lagi kondisi jalan yang menanjak curam juga membuat banyak kendaraan tidak kuat melanjutkan perjalanan, apalagi mobil pengangkut barang dengan muatan berlebihan.
Kemiringan jalan yang mencapai 14 derajat tersebut, membuat banyak kendaraan terhenti ditengah tanjakan dan menghambat laju kendaraan lainnya, akibatnya terjadi antrian cukup panjang di jalur lingkar nagreg yang memiliki panjang 5,4 KM tersebut, aparat kepolisian sendiri tampaknya menyadari betul kondisi tersebut, makanya tidak aneh di pos pam Polres Bandung yang ada di tanjakan Citiis, telah disiapkan satu unit mobil Derek bekas TNI yang akan menarik mobil sampai bagian atas tanjakan jika mogok ditengah tanjakan.