Satu Lagi Dukungan untuk Komjen Tito
jpnn.com - JAKARTA - Dukungan terus mengalir ke Komjen Tito Karnavian selaku calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo. Dukungan mengalir karena didasari rekam jejak mantan Kapolda Metro Jaya itu selama berkiprah sebagai polisi.
Yang terkini, dukungan untuk Tito datang dari Kaukus Muda Indonesia (KMI). Ketua Umum KMI Edi Humaidi menyatakan, keputusan Jokowi -sapaan joko Widodo- memilih Tito yang kini memimpin Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) sebagai calon Kapolri merupakan langkah tepat.
Menurut Edi, perlu ada penataan mendasar dan reformasi di tubuh Polri agar sesuai harapan publik. "Sosok Tito bisa dikatakan sebagai figur yang reformis, sehingga profesionalisme Polri ke depan sangat diharapkan dan benar-benar dapat terwujud, tidak hanya sebatas wacana," ujar Edi melalui siaran pers KMI, Sabtu (18/6).
Menurutnya, tantangan yang dihadapi Polri ke depan semakin berat. Misalnya, ancaman terorisme global yang menyasar Indonesia sebagai targetnya.
"Kami menilai Tito mempunyai kemampuan dan pengalaman yang luar biasa dalam menangani terorisme. Misalnya saja dia berhasil memimpin operasi menangkap gembong terorisme Nurdin M Top," ungkapnya.
Edi juga menilai Tito sebagai polisi yang punya kemampuan berkomunikasi secara baik dengan lembaga penegak hukum lainnya. Misalnya, kejaksaan dan KPK.
Edi bahkan berharap Tito jika kelak resmi memimpin Polri bisa melakukan langkah-langkah penghematan. Sebab, mayoritas anggaran untuk Polri masih untuk gaji.
Menurut Edi, saat ini sekitar 70 persen dari anggaran Polri masih untuk belanja pegawai. Sedangkan untuk anggaran operasional hanya 30 persen. “Dampaknya, banyak biaya operasional seperti proses penegakan hukum tidak terpenuhi oleh anggaran Polri," ucapnya.