Satu Rumah Tertimbun Longsor di Muaradua, 5 Tewas, 2 Selamat
“Desa Pulau kemuning kini terisolasi akibat terputusnya jembatan darurat Sungai Asahan. Warga tidak bisa keluar tanpa menyeberang sungai,” kata Kepala Desa Pulau Kemuning, Nopriansyah.
Dampak lain, belasan hektar lahan persawahan dan ladang perkebunan warga juga ikut terendam akibat terjangan banjir dan meluapnya Sungai Are. Namun, berapa luas yang rusak masih didata. “Belum ada laporan. Baru Kades Pulau Kemuning melaporkan dua jembatan putus,” kata Sekretaris Camat Kecamatan Sungai Are Hakim.
Bagaimana daerah lain? Dampak cuaca buruk saat ini dirasakan pula oleh warga OKU Timur. Dua jembatan yang menghubungkan Desa Trikarya pada Kecamatan Belitang III dengan Kampung Baru Mesuji Makmur, OKI putus.
Penyebabnya, diterjang banjir bandang. Kondisinya, satu jembatan patah tengah. Satu lagi pondasinya hancur. Kejadian itu akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut, Kamis (9/11). Putusnya kedua jembatan membuat aktivitas warga setempat terganggu.
Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah OKU Timur Rusman mengatakan pihaknya sudah mengetahui kejadian tersebut. Bersama tim bencana sudah memantau lokasi. “Untuk sementara belum ada laporan korban jiwa,” katanya.
Informasi dari Camat Belitang III, Abdul Alim, akibat banjir tersebut, dua jembatan rusak. “Kebetulan Kali Ijo itu sedang dinormalisasi. Mungkin, debit air yang begitu besar menghantam kedua jembatan yang jaraknya tidak berjauhan,” imbuhnya.
Kedua jembatan dibangun sekitar 10 tahun lalu. Masing-masing punya panjang sekitar 12 meter dan lebar 3 meter. “Ada jalur alternatif, namun sangat jauh memutarnyai,” tutrnya.
Di Empat Lawang, Senin (6/11) lalu, hujan deras menyebabkan air Sungai Keruh di wilayah Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker) meluap. Empat desa sempat terendam. Yakni Desa Talang Padang, Padang Gelai, Muara Sindang dan Muara Rungga.