Satu-satunya di Indonesia, Tangerang Punya Monumen Memorial Relawan Covid-19
"Ini tak lepas dari tangan dingin Ahmed Zaki. Pak Zaki selalu memosisikan diri sebagai jubirnya PMI. Beliau sangat peduli, sehingga lahir kawasan yang bisa untuk area pendidikan dan latihan seperti ini," tuturnya.
Dia menambahkan beberapa program unggulan yang dijalankan Pemkab Tangerang di masa kepemimpinan Zaki Iskandar, salah satunya Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).
Kemudian peningkatan kesadaran diri terhadap lingkungan melalui program Sanitasi Sekolah (Sanisek), Sanitasi Pesantren (Sanitren) dan Kurangi Sampah Kita (Kurasaki).
Program Sanisek menjadikan WC sebagai fokus peningkatan sanitasi dengan meletakkannya berada di gerbang sekolah.
"WC itu kan tempat paling horor selalu di belakang sekolah, pojok, gelap, bau, kotor, bahkan di beberapa sekolah tidak bisa dipakai sama sekali. Kami telah menjalankan program ini di 1.000 sekolah dari jenjang SD sampai SMA/SMK,” kata Zaki Iskandar beberapa waktu lalu.
Lingkungan pendidikan juga menjadi upaya pengurangan volume sampah melalui program Kurasaki dengan tidak menyediakan tempat sampah di sekolah dan membawa bekal dari rumah.
Program Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) bertujuan untuk meningkatkan unit sekolah baru, ruang kelas, rehabilitasi sekolah serta membangun sarana prasarana pendukung pendidikan.
Dari sisi peningkatan kesejahteraan, Zaki Iskandar mendukung program yang dilakukan masyarakat, seperti organisasi Jaringan Nurani Rakyat (Janur) yang melakukan kegiatan bedah rumah marbot masjid dan lainnya.