Satu Wajah Baru di Kabinet Jokowi Itu adalah Prabowo, Lihat Gayanya
5. Nadiem Makarim. Kini dia mantan CEO GoJek. Nama Nadiem melambung seiring maraknya bisnis online dan transportasi berbasis aplikasi. Pria kelahiran Singapura, 4 Juli 1984, itu kini dipercaya menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Dokter Terawan Agus Putranto. Sebelumnya, Terawan menjabat Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta. Sekarang atau di Kabinet Indonesia Maju, Terawan dipercaya menjabat Menteri Kesehatan. Jabatan ini pada Kabinet Kerja diisi oleh Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek.
7. Juliari Peter Batubara. Politikus PDI Perjuangan itu dipercaya menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju. Pada Kabinet Kerja, posisi ini terakhir diisi oleh Agus Gumiwang Kartasasmita. Juliari atau biasa disapa Ari, merupakan anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan 2014-2019, dan sempat dilantik kembali sebagai legislator periode 2019-2024. Pria kelahiran Jakarta 22 Juli 1972 ini juga berpengalaman di dunia bisnis.
8. Ida Fauziyah. Dia merupakan politikus PKB yang dipercaya menjabat Menteri Ketenagakerjaan pada Kabinet Indonesia Maju. Sebelumnya atau di Kabinet Kerja, pos ini diisi oleh Hanif Dakhiri, rekan separtai Ida. Perempuan kelahiran Mojokerto, 16 Juli 1969 ini pernah beberapa periode menjadi anggota DPR. Dia sempat menjadi calon wakil gubernur Jawa Tengah, berpasangan dengan Sudirman Said pada 2018. Hanya saja, pasangan Sudirman dan Ida, harus mengakui keunggulan Ganjar Pranowo dan Taj Yasin.
9. Johnny Gerard Plate. Pria kelahiran Ruteng, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, 10 September 1956 ini dipercaya menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika pada Kabinet Indonesia Maju. Di Kabinet Kerja, posisi ini diisi oleh Rudiantara. Johnny sampai saat ini menduduki posisi Sekretaris Jenderal Partai Nasdem. Dia pernah menjadi anggota DPR periode 2014-2019, dan sempat dilantik sebagai legislator 2019-2024.
10. Syahrul Yasin Limpo. Mantan gubernur Sulawesi Selatan ini dipercaya menjadi Menteri Pertanian di Kabinet Indonesia Maju. Pada Kabinet Kerja, jabatan ini dipegang Amran Sulaiman. Syahrul yang lahir di Makassar, Sulsel, 16 Maret 1955 merupakan politikus Partai Nasdem. Sebelumnya, Syahrul adalah politikus Partai Golkar. Syahrul memulai karier sebagai PNS pada 1980. Syahrul pernah menjabat sebagai bupati Gowa dua periode. Setelah itu, dia menjadi wakil gubernur Sulsel mendampingi Amin Syam. Pilkada Sulses 2007, Syahrul yang berpasangan dengan Agus Arifin Numang, yang saat itu menjabat ketua DPRD Sulsel, mengalahkan Amin Syam. Syahrul pun menjadi gubernur Sulsel. Pada 2013, Syahrul kembali maju bersama Agus, dan memenangkan Pilkada Sulsel. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Syahrul maju menjadi calon aleg DPR dari Partai Nasdem dan bertarung di daerah pemilihan (dapil) Sulsel II yang meliputi Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare. Namun, Syahrul gagal lolos ke Senayan. Kini dia menjadi menteri.
11. Suharso Monoarfa. Dia dipercaya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional di Kabinet Indonesia Maju. Terakhir, posisi ini di Kabinet Kerja diisi oleh Bambang Brodjonegoro. Suharso merupakan pelaksana tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 31 Oktober 1954 itu adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2015-2019 atau era Jokowi – Jusuf Kalla. Di era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Suharso menjabat menteri perumahan rakyat (2009-2011). Suharso sebelumnya adalah anggota DPR Fraksi PPP periode 2004-2009. Di era Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Suharso adalah staf khusus Wakil Presiden Hamzah Haz. Hamzah saat itu juga merupakan ketua umum PPP.
12. Erick Thohir. Pengusaha suskes ini dipercaya menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kabinet Indonesia Maju. Nama Erick sudah tidak asing lagi Dia merupakan mantan ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma’ruf di Pilpres 2019 lalu. Pria kelahiran Jakarta 30 Mei 1970 ini merupakan pendiri Mahaka Grup. Mahaka adalah induk dari perusahaan yang bergelut pada bidang bisnis media dan entertainment. Erick merupakan adik dari pengusaha sukses, Garibaldi 'Boy' Thohir. Erick pernah mendapat kepercayaan besar menjadi ketua pelaksana Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Asian Games sukses digelar.