Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saudi Bekuk Lady Joy dengan Rompi Bom Bunuh Diri di Badan

Minggu, 04 Oktober 2015 – 16:15 WIB
Saudi Bekuk Lady Joy dengan Rompi Bom Bunuh Diri di Badan - JPNN.COM

jpnn.com - RIYADH - Pasukan Keamanan Arab Saudi berhasil menggagalkan rencana kelompok yang ingin mengacaukan kondisi di negara kerajaan itu. Mereka membongkar sindikat pembuatan bom ilegal di Riyadh. Pelakunya dua warga asing dari Syria dan Filipina. Mereka dapat ditangkap dalam sebuah penggerebekan kemarin (3/10). 

Tersangka pelaku utama dari Syria bernama Yaser Mohammed Al Barrazi. Sementara itu, tersangka lainnya adalah perempuan asal Filipina yang dijuluki Lady Joy. Saat dibekuk, dia mengenakan rompi bom bunuh diri.

Lady Joy hanya bertugas membantu Al Barrazi untuk menjahit sabuk yang akan dipasangi bom. Dua sabuk yang berisi bahan peledak serta alat-alat pembuatan bom ditemukan di tempat tinggal keduanya yang terletak di Distrik al-Fayhaa, Riyadh. Penggerebekan juga dilakukan di Distrik al-Jazirah. Namun, tidak ditemukan bom atau sejenisnya di lokasi kedua itu.

Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan, para tersangka telah mempersiapkan diri untuk melakukan serangan di Saudi. Tidak dijelaskan dengan detail keduanya berasal dari kelompok mana dan wilayah mana yang bakal diserang. Kementerian hanya menyatakan bahwa mereka adalah kelompok orang dari aliran yang menyimpang. 

Penggerebekan yang dilakukan kemarin merupakan yang kedua dalam kurun waktu kurang dari sebulan ini. Pada 15 September lalu, dua militan juga ditahan. Mereka membawa rompi berpeledak dan berbagai senjata.

Sejak setahun ini, pemerintah Arab Saudi memang tengah berjuang mengatasi lonjakan militan radikal yang berhubungan dengan Islamic State (IS) atau ISIS. Ratusan simpatisan maupun terduga ISIS telah ditahan. (Reuters/AP/sha/c23/ami)

RIYADH - Pasukan Keamanan Arab Saudi berhasil menggagalkan rencana kelompok yang ingin mengacaukan kondisi di negara kerajaan itu. Mereka membongkar

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close