Save R2 Menggema, Desak PPPK Paruh Waktu Tahap 1, Ingatkah MenPAN-RB Target 100 Hari
Bunda Nur menyampaikan banyak honorer K2 yang geram dengan kebijakan saat ini. Pernyataan menteri tidak sejalan dengan kebijakan yang dikeluarkan.
Sebab, regulasinya tidak memikirkan honorer berusia kritis. Dia mencontohkan Jakarta lebih dari 100 honorer K2 berstatus R2 saat pengumuman kelulusan PPPK 2024 tahap 1.
Kondisi tersebut juga terjadi pada sebagian besar daerah. Honorer non-K2 atau R3 malah banyak yang lulus menjadi PPPK penuh waktu.
"Saya sudah membayangkan bagaimana honorer menumpuk di tahap 2, karena antara formasi dan jumlah honorer tidak sesuai," ucapnya.
Bunda Nur menegaskan kalau PPPK tahap 1 selesai artinya program kerja 100 hari MenPAN-RB Rini Widyantini berhasil.
Dia juga menyampaikan ancaman pemutusan hubungan kerja mengintai R2. Ini lantaran daerah-daerah tidak menganggarkan lagi gaji honorer pada 2025, padahal sudah ada surat edaran MenPAN-RB Rini agar tetap menyediakan anggarannya.
"Korban mulai berjatuhan lho. Honorer K2 usia 56 status R2 diberhentikan tidak diperpanjang kontrak kerjanya karena dianggap tidak lulus dan usia tidak produktif.
Saking stres dibawa pikiran terus stroke dan akhirnya meninggal. Kenapa ya pemerintah enggak berpikir kaya gitu efeknya," pungkas Nur Baitih. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!