Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Saya Bisa Lacak Semua Rekening Mereka

Sabtu, 22 Februari 2014 – 06:21 WIB
Saya Bisa Lacak Semua Rekening Mereka - JPNN.COM
Wakil Ketua PPATK Agus Santoso di ruang kerjanya, Jalan Djuanda No 35, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/2). Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com - SUDAH beberapa kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diwarnai gegap gempita keterlibatan artis.

Juga perempuan-perempuan muda, ayu, yang tak begitu terkenal tapi rekeningnya dialiri dana dari sang koruptor. Ada juga yang mendapat mobil mewah.

Cukup banyak dan yang masih hangat di seputar penanganan kasus adik Ratu Atut, Tubagus Chaeri Wardana  (TCW) alias Wawan.

Penyidik KPK menerima daftar mentah dari Pusat Pelaporan dan Transaksi Analisis Keuangan (PPATK). Apa hubungan si artis atau cewek-cewek cantik itu dengan si koruptor, itu tugas KPK untuk mengusutnya.

Bagaimana mekanisme kerja PPATK? Dan apa harapannya terkait penanganan terhadap penerima aliran pencucian uang dikaitkan dengan pasal  Pasal 5 UU RI No. 8 Tahun 2010 dan Pasal 4 UU RI No. 8/2010?

Berikut wawancara Berikut petikan wawancara wartawan JPNN.com Natalia Laurens dengan Wakil Ketua  PPATK Agus Santoso di ruang kerjanya lantai 4 Gedung PPATK,  Jalan Djuanda No 35, Jakarta Pusat,  pada Kamis (20/2).

Saat ini semakin ramai kasus pencucian uang dari koruptor ke artis, bagaimana menurut PPATK?

Kalau PPATK sebenarnya tidak tahu ya apakah orang yang menerima aliran dana itu artis atau bukan, kita enggak tahu karena nama panggung dan nama KTP kan beda. Mereka sering punya nama panggung sendiri. Jadi kita juga kadang kaget kalau pas disebut oleh penegak hukum, oh ternyata nama yang kita berikan, itu orangnya. Kita kan kerjanya menelusuri rekening dan aset. Kalau asetnya pasti pakai identitas dari KTP dan kartu keluarga. Pasti pakai nama resmi. Kita enggak terlalu tahu persis itu artis atau bukan. Cuma memang tipologi pencucian uang di Indonesia umumnya gunakan kerabat, keluarganya.

SUDAH beberapa kasus korupsi yang ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), diwarnai gegap gempita keterlibatan artis. Juga perempuan-perempuan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close