Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

"Saya Sudah 8 Bulan jadi Kurir Narkoba"

Senin, 04 April 2016 – 09:43 WIB
"Saya Sudah 8 Bulan jadi Kurir Narkoba" - JPNN.COM
Ilustrasi:pixabay

jpnn.com - KENDARI - Ditresnarkoba Polda Sulawesi Tenggara membongkar adanya indikasi keterlibatan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dalam peredaran narkoba di wilayahnya.

Ini berawal dari penangkapan terhadap RA (40), warga Jalan Bunga Kolosua, Kemaraya, Kendari. RA mengaku, mengedarkan 10 paket sabu-sabu atas suruhan bandarnya yang kini berada di Lapas Klas IIA Kendari berinisial AN.

"Saya sudah 8 bulan menjadi kurir narkoba. Saya hanya mendapat perintah dari AN melalui telepon dari dalam Lapas. Perintahnya untuk mendatangi seseorang yang tempatnya berubah-ubah untuk mengambil sabu yang dipesan," ungkap RA, seperti dikutip dari Kendari Pos, Senin (4/4).

Dari hasil penjualan sabu seharga Rp 10 juta, RA mendapat bagian Rp 1 juta. Setelah mendapatkan uang penjualan, ia mengambil bagiannya dan selebihnya dikirim pada AN dengan sistem transfer via kartu ATM. "Saya tidak tahu siapa pemesannya. Saya hanya dapat perintah dari AN katanya ada teman mau ambil. Semua tempat di Kendari, di situ semua saya "melempar"," katanya lagi. 

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Sultra, AKBP Hadi Winarno membenarkan penangkapan itu. RA ditangkap sejak Jumat (1/4), pukul 19.00 Wita. Kala itu ia bersama anggotanya, sedang menjalankan operasi Bersinar (Bersihkan Sindikat Narkoba). Namun saat melintasi jalan Bunga Kolosua mereka mendapati tersangka RA sedang melakukan transaksi.

"Kami melakukan penangkapan dan kami berhasil menemukan 7 gram sabu-sabu. Untuk informasi keterlibatan AN, kami masih melakukan pengembangan," bebernya. 

Selain mengamankan RA, polisi juga membawa istri tersangka berinisial SM (40) untuk dimintai keterangannya.

Saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka, polisi menemukan 2 unit handphone, uang tunai Rp 700 ribu, timbangan digital, korek api bentuk pistol, buku rekapan penjualan sabu, borgol, 4 pipet, bong, pirek, sendok plastik, 12 plastik pembungkus bekas pakai, 178 plastik pembungkus dan 2 tas. "Kalau kami lihat, dia bandar juga," prediksi AKBP Hadi. (c/egy/adk/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close