Saya Tidak Bisa Melawan
Rabu, 18 Maret 2015 – 05:49 WIB
Kapan nenek punya kayu jati itu?
Sudah lama. Sejak tinggal di (Dusun) Secangan, (Desa/Kecamatan Jatibanteng).
Siapa yang memotong kayu jati tersebut?
Suami saya (almarhum Suhardi). Dipotong sebelum dia meninggal dunia.
Suami nenek mengambil kayu jati di mana?
Di lahan sendiri. Lahan itu dulu masih atas nama ibu saya (orang tua Asyani). Kalau sekarang, (lahannya) sudah dijual ke orang.
Kenapa setelah dipotong tidak langsung dibuat kursi, meja, atau yang lain?
Tidak punya uang, jadi disimpan di rumah.