Senin, 15 Desember 2008 – 14:45 WIB
JAKARTA—Penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat ini dinilai sejumlah kalangan sebagai langkah yang tepat. Namun, hal itu bukan semata-mata untuk berkampanye atau sebagai salah satu cara untuk mendongkrak popularitas Presiden SBY itu sendiri. Mengingat pada pemilihan presiden (Pilpres) 2009 nanti, SBY bakal diusung kembali oleh Partai Demokrat. jpnn.com - Ketua Dewan Pimpinan Partai Demokrat pada wartawan di Jakarta, Senin (15/12) mengatakan, penurunan harga BBM merupakan kebijakan yang diambil pemerintah Republik Indonesia (RI) untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
Jika dalam kebijakan pemerintah ini nantinya mampu mendongkrak popularitas SBY di tengah-tengah masyarakat, dinilainya sebagai hal yang wajar. Karena, kebijakan pemerintah di bawah kendali SBY-JK yang diambil ini sudah sangat tepat, bila dikaitkan dengan kondisi masyarakat saat ini. ''Penurunan harga BBM ini semata-mata untuk meringankan beban hidup rakyat, mendorong pergerakan ekonomi riil, dan mengantisipasi dampak krisis keuangan global,'' katanya.(sid/JPNN