SBY dan 20 Menteri Hadiri Akad Nikah Putri Sultan
Selasa, 18 Oktober 2011 – 08:43 WIB
Prosesi siraman dimulai pukul 11.00 WIB di Gedung Pompa, Kasatriyan. GKR Hemas kembali memimpin prosesi dan melakukan siraman pertama pada calon pengantin pria yang duduk di atas bangku warna hijau. Siraman berikutnya dilakukan Sang Ibunda. Laki-laki yang bernama asli Achmad Ubaidillah itu menggunakan air yang disiramkan sebagai air wudhu.
Usai siraman, KPH Yudanegara kembali ke bangsal kasatriyan untuk meneruskan prosesi nyantri, sedangkan calon pengantin putri kembali ke Keputren untuk dipingit. Keduanya dilarang bertemu hingga ijab qabul yang akan dilaksanakan pagi ini pukul 07.00 WIB.
''Dulu kalau mau ngobrol pas di pingit ya harus surat-suratan. Sekarang gampang, bisa SMS-an," canda GKR Hemas.
Tadi malam juga dilakukan tantingan, yakni Sultan Hamengku Buwono X bertanya kepada putrinya akan keyakinan, kemantaban dan kesiapan hati untuk menikah. Acara tersebut disaksikan ibu pengantin putri, GKR Hemas, beserta keluarga. Hadir pula petugas KUA Kecamatan Kraton serta para abdi dalem.