SBY Dikritik soal Bahasa Jawa Kromo
Saat Memberi Kuliah Umum di Peking UniversityJumat, 24 Oktober 2008 – 02:28 WIB
Baru ketika mahasiswa Fakultas Budaya Timur di Peking University itu mengulang pertanyaannya dalam bahasa Tiongkok, tawa ratusan mahasiswa yang menghadiri kuliah umum ikut tergelak.
Dalam tanggapannya, Presiden SBY mengakui globalisasi memengaruhi tatanan budaya dan karakter masyarakat, termasuk masyarakat Jawa. Dia menilai mempertahankan karakter budaya dalam kerasnya pengaruh globalisasi merupakan tantangan semua bangsa. ”Kami akan berupaya keras menyeimbangkan tuntutan globalisasi dan kewajiban mempertahankan karakter dan budaya sebagai identitas,” katanya.