SBY Ditantang Berani 'Blusukan' di Papua
Sabtu, 23 Februari 2013 – 00:02 WIB
KontraS juga mempertanyakan model operasi dan instruksi pengamanan yang diterapkan di Papua. Mengingat, jumlah korban yang berjatuhan, baik dari pihak TNI, polisi dan warga sipil selama kurun waktu 2012 hingga Februari 2013 sudah cukup banyak.
Karenanya KontraS mendesak agar Jakarta melakukan operasi penegakan hukum, bukan operasi militer sebagai opsi yang sempat disampaikan Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono pada 21 Februari 2013. "Kami justru meminta agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berani “blusukan” memimpin operasi penegakan hukum maupun langkah-langkah keadilan yang konkret di Papua," paparnya.(boy/jpnn)