SBY Dukung Pilkada Langsung, Peta di DPR Berubah
Senin, 15 September 2014 – 11:20 WIB
"Karena artinya mereka berbelok haluan hanya untuk menuai kecaman masyarakat dan menerima kekalahan yang ke sekian di politik. Itu merupakan tindakan yang ceroboh," katanya.
Sikap tersebut menurut Ray, menggambarkan pengelolaan politik tidak dilakukan dengan kalkulasi rasional, cermat dan visioner. Politik dikelola dengan semangat balas dendam dan amarah.
"Dua sikap yang menghilangkan rasionalitas dan menjatuhkan akal budi yang sehat menjadi semata-mata alat pragmatisme," katanya.(gir/jpnn)