SBY-Mega Perlu 'Baikan'
Sabtu, 31 Januari 2009 – 18:46 WIB
Yang berbahaya, lanjutnya, kalau saling kritik bersifat personal. Pengalaman sejarah memberikan pelajaran menarik, dimana dulu Masyumi dengan PNI selalu berkonflik. "Tapi ketika usai sidang di parlemen para tokoh Masyumi dan PNI makan bersama, mereka bercengkerama," ujarnya.
Untuk menghindari kesan bahwa SBY-Mega konfliknya bersifat pribadi, Syamsuddin berharap keduanya memperbaiki hubungan personal. "Perlu ditunjukkan ke publik adanya hubungan yang lebih mesra secara personal," sarannya.