SBY Minta Aparat Jaga Keamanan Caleg dan Capres
jpnn.com - JAKARTA--Jelang masa kampanye akbar Pemilu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat terbatas untuk membahas pengamanan pemilu, di kantornya, kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (4/3).
Menurut Menko Polhukam Djoko Suyanto, Presiden menginginkan laporan secara spesifik terkait terkait persiapan pemilu dan kampanye.
"Rapat terbatas ini dari hasil sidang kabinet lalu tentang pemilu. Termasuk isu-isu pemilu dan mekanisme pemilu, dikaitkan dengan kelancaran di pileg dan pilpres," ujar Djoko.
Presiden, kata Djoko, meminta aparat keamanan terutama pihak kepolisian menitikberatkan pengamanan mulai dari kampanye, pemungutan suara dan pascapemungutan suara.
Badan Intelijen Negara (BIN), kata dia, juga diminta untuk aktif mencari informasi-informasi potensi kerawanan jelang Pemilu.
Selain itu diminta pengamanan khusus untuk caleg dan capres jelang Pemilu.
"Caleg-caleg dan capres harus bebas dari ancaman, agar mereka bisa menyampaikan visi misi dan debat, tanpa mengesampingkan hak-hak orang lain. Masing-masing menjaga keamanan dan keselamatan, sehingga nanti dalam proses demokratisasi itu dapat bebas dari ancaman, aman," ujar Djoko.
Selain itu, kata Djoko, Presiden dalam rapat juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu. Masyarakat, kata dia, juga harus berpartisipasi menjaga keamanan sehingga pemilu dapat berjalan lancar. (flo/jpnn)