SBY Minta KPK Ikut Pelototi APBN
Senin, 11 Maret 2013 – 18:01 WIB
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajaran penegak hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi penggunaan dan menindak penyimpangan dana APBN/APBD. Karenanya SBY meminta KPK bersama penegak hukum lainnya membuat nota kesepahaman (MoU) yang mengatur mengenai pengawasan dana APBN/APBD.
Dalam kesempatan itu SBY mengaku prihatin dengan keterlibatan pegawai pemerintah maupun anggota legislatif di pusat dan daerah dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintahan. Terutama kasus penggelembungan dana (mark up) proyek dari APBN/APBD.
Menurutnya, selama ini publik menganggap ini mudah diselesaikan. Namun, katanya, jika penyimpangan itu tidak diproses hukum maka kasus-kasus seperti ini akan terus berlanjut. Oleh karena itu dibutuhkan pengawasan khusus.
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajaran penegak hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi penggunaan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
Minggu, 24 November 2024 – 15:53 WIB - Humaniora
Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
Minggu, 24 November 2024 – 15:52 WIB - Hukum
Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
Minggu, 24 November 2024 – 15:15 WIB - Nasional
Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi
Minggu, 24 November 2024 – 14:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Periksa Cagub Bengkulu Menjelang Masa Tenang, KPK Disebut Terima Orderan
Minggu, 24 November 2024 – 12:35 WIB - Bulutangkis
Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
Minggu, 24 November 2024 – 14:32 WIB - Bulutangkis
Live Streaming Final China Masters 2024 Jojo Vs Antonsen, Sekarang!
Minggu, 24 November 2024 – 16:17 WIB - Jabar Terkini
BPBD: 2.014 Rumah Terendam, 12.250 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di Kabupaten Bandung
Minggu, 24 November 2024 – 14:30 WIB - Politik
Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd
Minggu, 24 November 2024 – 13:37 WIB