SBY Minta KPK Ikut Pelototi APBN

Senin, 11 Maret 2013 – 18:01 WIB

"Misalkan harus beli 10 mobil, tapi dapatnya hanya lima. Lima lagi hilang karena mark up. Jadi saya pikir, sudah saatnya KPK dengan yang lain memikirkan membidik, anggaran yang besar yan sarat dengan korupsi dan permainan," tegasnya.

Karenanya SBY meminta pengawasan dan pencegahan bukan hanya ketika dana APBN dicairkan, tetapi juga pada saat perencanaannya. Jika ingin negara ini tidak terpuruk, ia menegaskan, semua penegak hukum harus bekerja sama menyelamatkan anggaran APBN dan APBD.

"Sekarang APBN sudah di atas 1600 triliun jadi kalau itu tidak dikelola dengan baik, jerih payah kita semua akan lost karena APBN-APBD bermasalah. Barangkali perlu MoU, pengawasan. Silakan dipikirkan duduk bersama semuanya," pungkas Presiden.(flo/jpnn)

JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meminta jajaran penegak hukum, terutama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi penggunaan

• First «
• Prev
• 1
• 2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News