Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

SBY Minta Tokoh Adat Turun Tangan

Kamis, 30 September 2010 – 06:06 WIB
SBY Minta Tokoh Adat Turun Tangan - JPNN.COM
Presiden juga meminta pihak yang bertikai segera mengakhiri perselisihan. "Saya juga mengimbau saudara-saudara kita dari kedua komunitas atau suku itu, yang terlibat perselisihan untuk mengakhiri, dan yang bersalah diberikan sangsi. Tapi marilah kita cegah kekerasan-kekerasan yang tidak perlu, karena hanya akan merugikan kita semua," ujar SBY.

Terpisah, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah upaya pengamanan konflik Tarakan. Sejak kemarin malam, bantuan pengamanan dari Brimob sudah disiapkan. Markas Komando Brimob di Kelapa Dua telah melaporkan upaya pengamanan kepada Presiden. "Tadi (kemarin) jam dua pagi sudah lapor Presiden," kata Bambang jelang rapat tim pengawas Century, kemarin.

Selain Brimob, satu pasukan dari Batalyon Deops TNI juga sudah diperintahkan bergeser ke Tarakan. Kapolri menyatakan, pengiriman itu merupakan hasil koordinasi Polri dengan pihak TNI terkait langkah pengamanan dari potensi berlanjutnya konflik di Tarakan. "Tokoh masyarakat dan tokoh adat disana diminta untuk menahan diri, tidak perlu ada kekerasan," imbaunya.

Kapolri menyatakan, upaya pertama yang dilakukan adalah melakukan evakuasi. Hal itu merupakan pencegahan agar konflik tidak berkepanjangan. Dia mengingatkan bahwa siapapun pihak bisa memanfaatkan konflik ini agar para penduduk terus terprovokasi. "Sudah ada deteksi dini supaya semua sistem jalan," tandasnya.

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta para tokoh adat dan agama untuk turun ke lapangan menyelesaikan masalah di Tarakan, Kaltim.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close