SBY: Saatnya Perusahaan-Karyawan Berbagi
Minggu, 02 Mei 2010 – 04:51 WIB
Sejak pagi, para aktivis buruh mengalir ke kawasan bundaran HI sebelum secara bergelombang berarak menuju Istana Negara. Mereka berasal dari berbagai sentra industri di sekitar Jabotabek. Sejumlah ruas jalan arteri di ibu kota seperti Jl Jenderal Sudirman dan Jl M.H. Thamrin sempat ditutup. Kemacetan pun tak terhindarkan. Ratusan polisi disiagakan di beberapa titik di antara bundaran HI hingga Istana Negara. Di depan istana, kawat berduri digelar dan barisan polisi disiagakan untuk mencegah massa mendekat ke kompleks istana.
Belasan mobil lapis baja polisi tampak disiagakan di kanan-kiri Istana Merdeka. Puluhan perlengkapan pasukan penindak huru-hara digelar rapi di balik kawat
berduri yang melindungi istana. Dalam aksinya, para buruh sempat membakar seekor tikus raksasa yang menurut mereka menyimbolkan koruptor yang merugikan
rakyat serta buruh.Terkait dengan peringatan May Day, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada manajemen dan pemilik perusahaan untuk membagi keuntungan kepada karyawan. Sebaliknya, pekerja diminta lebih disiplin, sehingga bisa memajukan perusahaan tempat mereka bekerja. "Bagilah keuntungan itu kepada semua yang bekerja, termasuk pekerja," tegas SBY saat mengunjungi Toyota Motor Manufacturing Indonesia di Karawang, Jabar, kemarin.