SBY: Terimakasih KPK
Kamis, 16 Agustus 2012 – 19:18 WIB
Sementara itu untuk penuntasan kasus korupsi, diakui Presiden SBY masih banyak pelakunya berasal dari jajaran pemerintahan, pemerintah daerah, DPR dan DPRD, hingga aparat penegak hukum. Dominasi tindak pidana korupsi juga diakui cenderung meluas bahkan membesar hingga ke daerah-daerah.
"Modusnya pun beragam, mulai dari yang sederhana berupa suap dan gratifikasi, hingga yang paling kompleks dan mengarah pada tindak pidana pencucian uang," katanya.
Karena itu, jajaran Kepolisian Negara Republik Indonesia, Kejaksaan Agung, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai institusi penegak hukum, diminta saling bersinergi mendukung dan menguatkan. Sikap SBY pun katanya jelas dan tegas.