SBY Tonton Kebrutalan Pemotongan Sapi Australia
Jumat, 10 Juni 2011 – 15:30 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku telah melihat langsung video kebrutalan pemotongan sapi Australia di rumah pemotongan hewan di Indonesia, yang ditayangkan oleh salah satu chanel televisi Singapura. Video perlakuan brutal pada sapi-sapi itulah, yang ditengarai menjadi faktor utama Australia untuk sementara menghentikan ekspor sapi mereka ke Indonesia selama 6 bulan ke depan.
"Keputusan itu dipicu sebuah tayangan yang diambil oleh LSM Australia di Indonesia dan kemudian disebarluaskan baik di Australia maupun di negara-negara lain. Saya sendiri menyaksikan rekaman kejadian pemotongan hewan di Rumah Potong Hewan (RPH) di negeri kita," kata SBY di Jakarta, Jumat (10/6).
SBY mengaku sering mengikuti stasiun TV Singapura di Channel News Asia karena TV tersebut katanya paling sering menyorot hal-hal yang dianggap buruk di Indonesia.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku telah melihat langsung video kebrutalan pemotongan sapi Australia di rumah pemotongan hewan di
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Sosial
AQUA dan DMI Berangkatkan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi
Minggu, 17 November 2024 – 17:44 WIB - Hukum
KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
Minggu, 17 November 2024 – 17:25 WIB - Sosial
Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
Minggu, 17 November 2024 – 16:04 WIB - Hukum
Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
Minggu, 17 November 2024 – 15:53 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Parpol
Sebelum Ahok Jadi Pengurus, PDIP Masukkan Anies ke dalam Bursa Cagub DKI
Minggu, 17 November 2024 – 12:57 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB