Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sebar Hoaks soal Mubar, Korlap Demo KOPPDI Minta Maaf 

Sabtu, 11 Maret 2023 – 22:03 WIB
Sebar Hoaks soal Mubar, Korlap Demo KOPPDI Minta Maaf  - JPNN.COM
Ilustrasi demonstrasi. Ilustrasi : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Lapangan (Korlap) Komite Pemerhati Pemerintah dan Demokrasi Indonesia (KOPPDI) yang berinisial Y telah menyampaikan permohonan maaf kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) atas aksi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Senin (27/2) lalu.

Permohonan maaf tersebut di sampaikan langsung kepada Kepada Kabag Hukum Setda Kabupaten Muna Barat melalui kuasa hukumnya, HNE Law Firm, Jumat (10/3).

Kabag Hukum Setda Muna Barat Yuliana Are menjelaskan bahwa pada 27 Februari 2023 kelompok yang mengatasnamakan KOPPDI melakukan aksi demo di depan gedung Kementerian Dalam Negeri.

Saat itu, Y melalui press release dan pernyataan kepada media telah menyampaikan sesuatu hal yang diduga merugikan, mencemarkan, dan menghina nama baik dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mubar Siaran pers yang disampaikan Y diduga penuh dengan kebohongan dan adu domba.

Y menyebarkan suatu hal yang kami duga menyinggung dan bermuatan unsur-unsur kebohongan, ujaran kebencian, pencemaran nama baik dan penghinaan.

Pernyataan-pernyataan tersebut diduga keras disampaikan Y untuk mengadu domba bahkan memunculkan permusuhan masyarakat dan mengganggu jalannya pemerintahan Muna Barat.

Menurut Kabag Hukum Pemda Muna Barat, kalimat-kalimat Y berisi tuduhan tersebut telah mencederai pemerintah dan merugikan Pj Bupati Muna Barat dan keluarga. Perbuatan Y telah melewati batas dan menganggu kenyamanan pemerintahan.

"Sebagai Kabag Hukum Pemda Muna Barat, kami tidak terima. Perbuatan Y harus dipertanggungjawabkan," ujar Yuliana.

Menurut Kabag Hukum Setda Muna Barat, Y menyatakan bahwa pernyataannya dalam press release tersebut tidak benar (hoaks) dan bohong karena tidak sesuai fakta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News