Sebelum Beraksi, Komplotan Berkedok Taksi Online Pesta Sabu
jpnn.com, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Edy Surantana Sitepu mengatakan, komplotan rampok yang menggasak harta Sansan (24) sebelum beraksi sempat menggelar pesta narkoba.
Hal ini terungkap setelah penyidik memeriksa pelaku lebih lanjut.
“Aksi ini sudah terencana, otaknya Ledi alias Alung,” kata dia ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/4).
Menurut dia, sebelum beraksi Alung menghubungi dua pelaku lainnya yakni Suherman (23) dan Apriyadi (22).
“Pelaku (Alung) mengatakan 'ayo kerja'. Itu sandinya. Kalau dari sandi itu, kami pikir sudah dilakukan beberapa kali, tapi pengakuan pelaku baru sekali," imbuh dia.
Lalu Alung menjemput dua pelaku lainnya di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Di sana mereka sempat pesta sabu-sabu sebelum beraksi sambil menunggu ada yang memesan GrabCar dengan aplikasi milik ayah tirinya, Gunawan.
Edy mengatakan, saat itu pelaku akan menyikat siapa saja korbannya, entah itu wanita atau lelaki.
"Kebetulan ada yang pesan dan kebetulan memang wanita. Kemungkinan, siapa saja yang pesan jadi korban mereka," sambung Edy.