Sebelum Hanyut, Wanita Itu Melambaikan Tangan
Oleh BAEHAQI , JeddahJumat, 27 November 2009 – 09:35 WIB
Jeddah sedang diguyur hujan sangat lebat. Sebuah anugerah yang langka di bumi Arab Saudi yang tandus. Bahkan, dalam setahun terakhir baru kali ini air dari langit mengguyur salah satu kota terbesar di negeri kaya minyak tersebut. Karena itu, warga setempat dan rombongan petugas haji bersyukur berulang-ulang. Itu adalah rahmat yang menyambut jamaah haji wukuf di Arafah.Hujan didahului mendung yang bergelayut di langit sejak subuh. Petir-petir kecil bersahut-sahutan. Sekitar pukul 07.30 waktu setempat air mulai turun rintik-rintik. Semakin lama semakin deras. Sejam kemudian hujan sangat lebat. Petugas PPIH sudah bersiap berangkat. Sesuai jadwal pukul 12.00 mereka sudah menempati pos masing-masing.
Jalan Falastin yang dilalui iring-iringan empat bus sudah macet. Kendaraan berjalan merayap. Semakin lama tersendat-sendat. Kendaraan tak bisa melaju cepat karena ketinggian air di jalan sampai 20 sentimeter. Di beberapa tempat air lebih tinggi. Banyak kendaraan mogok. Ada yang didorong, ada yang ditinggalkan pengemudinya. Banyak anak-anak yang memanfaatkan hal itu untuk mendapatkan tip (jasa mendorong mobil mogok) seperti di Indonesia.