Sebelum Lengser, Presiden SBY Harus Reformasi TNI
Rabu, 24 April 2013 – 03:24 WIB
Ia menambahkan, sikap permisif dan pemakluman yang muncul selama ini tak lepas dari Presiden SBY maupun pihak lain yang menilai para pelaku pembunuhan tahanan LP Cebongan itu sebagai kesatria. ”Dengan sikap SBY yang sepertti itu justru akan menambah panjang kekerasan,” tegasnya.
Padahal, ia melanjutkan, kesatria itu selalu mengakui perbuatannya di awal-awal, bukan di belakang ketika kasus itu mulai terungkap. “Lihat sekarang kasus kekerasan tentara dilakukan di kantor parpol (PDIP) yang padahal parpol punya power (besar). Bagaimana kalau rumah kita yang kena, siapa yang akan menolong? Mau gak mau kita harus desak pemerintah untuk serius mengubah peradilan militer ini,” katanya.
Pungky juga meminta SBY merestrukturisasi komando teritorial terkait reformasi TNI. Pihaknya menilai penataan kembali gelar kekuatan TNI juga penting dilakukan, khususnya terkait dengan restrukturisasi komando teritorial dan persoalan jarak humaniter.