Sebelum Magang ke Jepang, Pemuda Tani dapat Pembekalan Langsung dari Mentan SYL
jpnn.com, GOWA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengupayakan lahirnya petani-petani muda dengan melakukan regenerasi. Salah satu programnya yakni Specified Skilled Workers (SSW) untuk bekerja dan belajar di Jepang.
Menjelang keberangkatan ke Jepang, para petani milenial mendapat pembekalan langsung dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) pada Selasa (30/3).
Dalam forum itu Mentan SYL menyampaikan pesan kepada calon peserta magang Jepang yang berasal dari 5 (lima) Provinsi yaitu Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Menurutnya Mentan SYL, penyiapan tenaga kerja harus terus dilakukan termasuk petani yang siap bersaing secara global.
"Orang yang hebat itu pertama yang punya karakter, sekarang orang punya ilmu saja tidak cukup. Pantang mundur kalau kerja dia tahu menghormati yang lebih tua/senior, dia baik kepada teman-temanya, tidak menyia-nyiakan amanah dan diberikan tugas bisa kerja cepat dan tulus, serta memiliki sopan santun," kata Mentan SYL.
Selain itu, karakter pemuda tani harus mempunyai kapasitas mampu berkolaborasi, berani berteman. Apabila harus berkompetisi lakukan yang sehat dan tidak menjatuhkan orang lain. Meskipun dikecewakan orang atau pernah disakiti orang, kesedihan kita itulah yang nantinya akan memperkuat kita," tutur Mentan SYL.
Selanjutnya, Mentan SYL juga berpesan bahwa orang yang mau naik derajatnya hanya yang mau menambah ilmu dengan mengembangkan kapasitas diri dan mengamalkan lebih banyak kepada kehidupan sekitarnya.
"Dengan kata lain, sebaik-baiknya manusia adalah sebanyak-banyaknya manfaat yang harus diberikan kepada orang," ucap mantan gubernur Sulawesi Selatan itu.