Sebelum Membunuh Istri, Sang Suami Sempat Ajak Salat Berjemaah, tapi...
jpnn.com - SURABAYA - Suparman, pelaku pembunuhan istrinya sendiri di Sukomanunggal, Surabaya, kini sudah diamankan di Mapolrestabes Surabaya.
Pria yang sering pergi berlayar itu masih terlihat kacau, Minggu (27/9) siang. Saat ditanya wartawan, Suparman bersedia menjawab dengan kalimat terbata-bata.
Dia mengaku membunuh istrinya lantaran kesal. Vita sering protes karena tidak diberi uang. Padahal, penghasilannya tidak menentu. Dia hanya menerima gaji Rp 3 juta jika pergi berlayar.
(Baca Juga: Ngeri! Di Surabaya Ada Suami Bunuh Istri di Depan Bayi)
Karena itu, uang yang disetorkan kepada istrinya terus berkurang. Sampai akhirnya Vita kesal lantaran sama sekali tidak dinafkahi. "Dia protes terus karena tidak saya kasih uang," ujarnya.
Suparman menceritakan, awalnya dirinya tidak berniat membunuh Vita. Suparman malah mengajak istrinya untuk salat berjemaah. Namun, ajakan itu diabaikan. Istrinya malah mengomel tidak jelas. Ocehan si istri membuat telinga Suparman panas. Secara refleks, dia memukul wajah Vita. "Dia malah balas menendang," kata Suparman.
Melihat istrinya melawan, emosi Suparman memuncak. Harga dirinya semakin terluka.
Dia lalu mengambil parang dan menusuk paha Vita. Suparman mengaku hanya ingat dua kali menusuk Vita. "Selebihnya, saya lupa. Seperti ada yang berbisik agar saya terus menusuknya," kilahnya.