Sebelum Meninggal, Rama Aiphama Pengin Bikin Album Baru
jpnn.com, JAKARTA - Mendiang Rama Aiphama ternyata punya keinginan merilis album baru pada tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh anaknya, Kemal Aiphama di rumah duka kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3).
"Sebenarnya tahun ini (Rama Aiphama) ada niatan proyek album. Tapi ternyata Tuhan berkehendak lain," kata Kemal Aiphama.
Keinginan Rama Aiphama membuat album baru ternyata tidak bisa terealisasikan.Ia dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (11/3).
Sebuah lagu religi yang dirilis beberapa bulan lalu ternyata menjadi karya terakhir Rama Aiphama.
"Baru rilis dua bulan lalu, lagu shalawat. Lagu itu ada bahasa mandarin gitu," sambung Kemal.
Rama Aiphama meninggal dunia pada Rabu (11/3) pukul 04.30 WIB. Beliau tutup usia dalam umur 63 tahun. Jenazah almarhum dimakamkan di TP Al Muchdar, Tapos, Jawa Barat.
Selama berkarier, Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi beraliran campuran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong. Pada era 90-an, dia memasuki puncak karier berkat lagu daur ulang Dinda Bestari.