Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sebelum Prabowo Subianto Beraksi, Jokowi Lebih Dahulu Orasi

Sabtu, 23 November 2019 – 08:51 WIB
Sebelum Prabowo Subianto Beraksi, Jokowi Lebih Dahulu Orasi - JPNN.COM
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sorotan tertuju ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (22/11). Ya, materi ratas yang dipimpin langsung Presiden Jokowi itu memang khusus bidangnya Prabowo; alutsista.

Sebelum Prabowo beraksi memaparkan materi, Jokowi lebih dulu orasi. Jokowi memberi penataran singkat ke Prabowo, pastinya juga didengar oleh para menteri lain yang hadir di ratas. Mendengar arahan Jokowi, Prabowo mencatat. Hal serupa juga di lakukan para menteri lain.

Para menteri yang hadir antara lain Menko Polhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy hingga Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Prabowo yang mengenakan kemeja putih, duduk diapit Muhadjir dan Hadi.

Jokowi memberi sinyal tak mau terlalu membebaskan Prabowo. Dalam pengantarnya, Jokowi ingin Indonesia menjadi kekuatan regional yang baik dan disegani sehingga dapat menjaga kedaulatan wilayah. Hal itu bisa diwujudkan dengan memperkuat alutsista yang modern, dibarengi dengan memperkuat industri pertahanan dalam negeri.

Jokowi mengatakan, untuk menuju ke arah sana, perlu ada rencana dan roadmap yang jelas bagaimana pengembangan industri alat pertahanan dalam negeri. Peta jalan itu harus menghubungkan industri alat pertahanan dari hulu hingga hilir, dan melibatkan BUMN maupun pihak swasta. “Sehingga kita bisa mengurangi ketergantungan pada impor alutsista dari luar negeri,” katanya.

Kalaupun ada pengadaan alutsista dari negara lain, Jokowi menekankan pentingnya alih teknologi. Dengan begitu, industri pertahanan nasional semakin memiliki pengetahuan untuk memproduksi alutsista serupa dan pada akhirnya bisa meningkatkan daya saing dengan industri pertahanan di negara-negara lainnya.

"Jangan lagi orientasinya adalah penyerapan anggaran, mampu membelanjakan anggaran sebanyak-banyaknya, apalagi orientasinya sekadar proyek. Sudah setop yang seperti itu,” tegasnya.

Mendengar arahan Presiden Joko Widodo, Prabowo Subianto mencatat dan siap menjalankan. Ada video di berita ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close