Sebut Indonesia Ibarat Asia-Afrika Mini, Bu Mega Mengutip Alhujurat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Kelima Megawati Soekarnoputri menyatakan bahwa Indonesia mirip negara-negara Asia-Afrika dalam bentu kecil. Sebab, Indonesia memiliki beragam agama, keyakinan, suku dan budaya.
Megawati menyatakan hal itu saat berpidato di Istana Negara Jakarta, Selasa (18/4) pada peringatan 62 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955. Selain Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Setya Novanto dan para menteri Kabinet Kerja, peringatan itu juga dihadiri delegasi dari 29 negara peserta KAA 1955.
“Saudara-saudara, Indonesia adalah Asia-Afrika dalam bentuk kecil. Indonesia suatu negeri yang mempunyai berbagai-bagai agama dan keyakinan,” katanya.
Megawati menuturkan, di Indonesia terdapat muslim, orang-orang Kristen, pengikut Shiwa, Budha hingga orang-orang dengan kepercayaan lain. Selain itu, Indonesia juga punya suku-suku seperti Aceh, Batak, Sunda, Jawa, Madura, Toraja, Bali, Ambon, hingga berbagai suku di Papua dan Dayak di Kalimantan.
Namun, lanjutnya, Indonesia bisa bersatu meski sangar beragam. “Tetapi syukur kepada Tuhan, kami mempunyai kemauan bersatu. Kami mempunyai Pancasila,” tegasnya.
Megawati juga menyinggung tentang berbagai konflik dengan beragam penyebab. Tak sedikit di antara konflik itu akibat persoalan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
Putri Proklamator RI Bung Karno itu mengatakan, keberagaman adalah hak kodrati bagi setiap mahluk hidup. Megawati mengaku menangkap pesan dari Surah Alhujurat ayat 13 dalam Alquran.
Ayat itu berbunyi hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.