Sebut Ustadz Jefry RIP, Sarah Sechan Dibully
Senin, 29 April 2013 – 02:02 WIB
JAGAD Twitter memang selalu riuh, terkadang malah tidak mengenal etika. Ini pula yang dialami oleh Sarah Sechan. Maksud hati berduka atas kepergian ustad Uje, Sarah malah ramai di-bully. Sebabnya sepele, eks VJ MTV ini menulis kata RIP (rest in peace) di belakang kata Ustadz Jefry. "Turut Berduka Atas Meninggalnya Ustadz Jefry RIP," tulis dalam account @sarseh, akhir pekan lalu.
Oleh followers, Sarah justru dianggap kurang sopan karena mencantumkan istilah RIP. Untung saja, Sarah tetap tenang sembari menjelaskan maksud yang sebenarnya.
"RIP = Rest in Peace, istirahat dgn damai, bisa digunakan utk siapapun :)‚" kicaunya. "Tuhan Maha segala, termasuk Maha Mengerti. Doa dlm bhs apapun akan dimengerti dan diterima Tuhan, yg penting niat baik :)," tambahnya lagi.
JAGAD Twitter memang selalu riuh, terkadang malah tidak mengenal etika. Ini pula yang dialami oleh Sarah Sechan. Maksud hati berduka atas kepergian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Film
Psykopat Tawarkan Pengalaman Baru untuk Pencinta Film Horor
Rabu, 08 Januari 2025 – 17:05 WIB - Gosip
Ayah Mahalini Ungkap Kebahagiaan di Acara 7 Bulanan Sang Putri
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:17 WIB - Gosip
Armor Toreador Divonis 4, 5 Tahun Penjara, Begini Tanggapan Pihak Cut Intan Nabila
Rabu, 08 Januari 2025 – 14:14 WIB - Gosip
Ari Lasso: Berkat Anda dan Semua Pemain, Permainan Timnas Lebih Enak Ditonton
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:29 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
1,7 Juta Honorer Database BKN Dipastikan Dapat NIP PPPK & Paruh Waktu, Masih Berlaku?
Rabu, 08 Januari 2025 – 15:49 WIB - Pendidikan
Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
Rabu, 08 Januari 2025 – 13:39 WIB - Liga Indonesia
Jadi Penyelamat Persib saat Jumpa Bali United, Gustavo Franca Pilih Membumi
Rabu, 08 Januari 2025 – 15:25 WIB - Jatim Terkini
Pajero Tabrak Ruko di Jalan Klampis Surabaya, Pemilik Usaha Rugi Rp3 Miliar
Rabu, 08 Januari 2025 – 12:37 WIB - Humaniora
Kepala BKN Berharap Masalah Fatal Ini Jangan Terulang di PPPK 2024 Tahap 2
Rabu, 08 Januari 2025 – 16:59 WIB