Sederet Kandungan Gizi Yang Ada Pada Tomat
Selain itu, vitamin C juga berperan dalam pembentukan kolagen. Tubuh membutuhkan kolagen untuk menunjang kesehatan kulit dan sendi, meningkatkan imunitas, serta membantu penyerapan zat besi.
Anda perlu tahu bahwa kandungan vitamin C di dalam tomat sudah bisa memenuhi 28 persen kebutuhan vitamin C harian Anda.
Selain vitamin C, tomat juga mengandung mineral potasium yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh, membantu kontraksi otot dan transmisi saraf, serta menurunkan risiko tekanan darah tinggi atau hipertensi dan penyakit jantung.
Tomat juga mengandung vitamin K yang bekerja dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. Selain itu, dalam tomat juga terdapat vitamin B9 atau asam folat, yang perannya krusial untuk pertumbuhan sel dan jaringan, pembentukan sel darah merah, serta penutupan tabung saraf pada janin.
Berkenalan dengan likopen
Selain zat-zat gizi yang sempat disebutkan tadi, tomat juga mengandung likopen, yaitu antioksidan kuat yang memberi warna merah pada tomat yang matang.
Semakin merah tomat, semakin tinggi pula kandungan likopennya. Likopen yang merupakan bagian dari karoten ini juga terdapat pada produk-produk olahan tomat, seperti saus tomat, jus tomat, dan pasta tomat.
Bahkan, sering kali kandungan likopen pada produk tersebut lebih tinggi dibandingkan tomat mentah. Meskipun demikian, Anda lebih dianjurkan untuk mengonsumsi tomat segar—terutama yang sudah dimasak—sebagai sumber likopen ketimbang mengonsumsi tomat dalam bentuk produk olahan.
Likopen akan diserap dengan lebih baik oleh tubuh apabila tomat telah dimasak (tidak mentah) atau dikonsumsi dengan makanan sumber lemak.